Rabu, 18 September 2013

Teman=Tanaman??



Kembali belajar tentang sebuah hal, teman itu seperti tunas tanaman. Saat pertama berkenalan dia ibarat sebuah biji. Yang tertimbun didalam tanah tanpa terlihat dari permukaan. Seperti itu pula hati seseorang, yang hanya terlihat dari luar.

Kita tidak tahu apa yang akan tumbuh selanjutnya. Apakah baik ataukah dia akan membusuk tanpa pernah tumbuh.

Teman yang selama ini kita kira baik, belum tentu itu memang baik. Karena hati manusia itu tak terlihat. Hati dilapisi sekat. Sebuah sekat yang menutup erat.

Belajarlah cara memahami. Karena yang terlihat tak mesti sebenarnya. Karena yang luar itu hanya lapisan. Yang dalam itu inti sesungguhnya.

Bagaimana caranya?
Pahami masalahnya, jangan terburu-buru mengambil sebuah pemahaman. Karena pemahaman tanpa dasar itu kesalahan. Dalami hal sesungguhnya sebelum kita munjudge seseorang. Husnudzon-lah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar