Jumat, 30 Agustus 2013

Sempurna



Tidak ada yang sempurna di dunia
Kecuali Allah sang maha pencipta


Apa itu sempurna?
Apa saat semua orang menyanjungmu?
Saat semua orang menomer satukan dirimu?
Saat semua mata tertuju padamu?


Sempurna itu ilusi
Karena setiap hal memiliki kekurangan
Mungkin dia terlihat baik dari luar
Tapi hati mungkin menyimpan suatu hal

Jika sempurna itu sepuluh dan sedehana itu lima
Mungkin aku diangka dua
Dimana aku masih jauh dari sederhana
Dan sangat jauh dari sempurna

Jangan terlalu ingin terlihat sempurna
Tapi terlihatlah apa adanya
Asalkan tidak menggangu manusia lainnya
Tapi bukan berarti bersikap pada umumnya
Karena sebuah inovasi itu semangat jiwa

Lakukan apa yang menurutmu baik
Selama itu tidak merugikan orang lain
Selama itu berdampak positif di kehidupan
Bukan malah mendekatkan pada kehancuran

Hidup hanya sekali
Kecuali kamu mati suri
Hidup itu ga sepi
Selama kamu saling menyayangi

Ini hidup yang terus berlanjut
Terus berjalan sampai ajal datang mendekat
Isi dengan hal2 yang bermanfaat
Bukan malah berbuat maksiat




Hari ini panas sekali kawan
Terlalu takut membayangkan panasnya neraka
Kumpulan kata2 ini hanya ungkapan hati
Ungkapan hati manusia yang tak tahu diri

Berfikir

Terdiam
Merenung
Melamun
Mengawang2
Semua akibat dari berfikir
Merencanakan sesuatu yang berawal dari sebuah hal
Berfikir itu menyenangkan
Tapi lebih banyak memuakan



Otak ini kurang kreatif
Karena terlalu banyak berfikir masalah dunia
Tapi jarang berfikir tentang kehidupan yang kekal selamanya
Terlalu berfikir akan hidup lama
Padahal kematian senantiasa bersama

Tak pernah bersyukur dengan nafas yang masih ada
Hanya merasa uang dan cinta segalanya

Pernah berfikir jika 2 hal itu tidak ada?
Semakin dewasa, pikiran ini hanya dipenuhi tentang materi dan kebahagiaan dunia
Padahal kebahagiaan ga selamanya tentang materi
Inilah manusia yang berfikir tentang dunia
Berfikir bahwa sukses itu saat kebutuhan dunia tak pernah kurang
Bahwa kedudukan dan kehormatan itu sebuah tujuan


Berfikirlah...
Jantung tak selamanya berdetak
Nafas tak selamanya berhembus
Nadi tak selamanya berdenyut
Darah tak selamanya mengalir

Kamis, 29 Agustus 2013

Perjalanan Hidup

Ini hidup yang terus berjalan
Yang mungkin tak tahu arah tujuan
Meski punya satu harapan
Tak pernah tau apakah bisa jadi kenyataan

Dunia ini semu
Dunia ini kelabu
Dunia ini fatamorgana
Dimana semua berjalan sesuai takdirNya

Jangan mengeluh tentang sebuah proses
Hadapi saja dengan ikhlas
Walau peluh diambang batas
Serahkan semua pada yang diatas

Hidup terus berjalan
Karna waktu tak terhentikan
Saat jenuh datang menyerang
Tengadahkan tanganmu ditengah malam
Rasakan sepi diantara kegelapan
Tapi tenang diantara pemikiran

Menyerah itu bukan pilihan
Karena kitalah yang menentukan
Akankah kita terus berjalan
Atau berhenti tanpa kesuksesan




NB: Burung hantu menghentikan jemari saya menari diatas keypad. Bukan takut, hanya merasa tak ingin ada suara -_-

Selasa, 27 Agustus 2013

Nguter

Nguter disini bukan nana salah satu desa dikota saya Sukoharjo Makmur. Tapi hanya tambahan awalan kata dari kata kuter, kuis hunter.
Setelah berbulan2 lebih saya ga nguter, saya kangen juga. Saya keseringan beli pulsa sendiri, boross. Bukan berarti saya sering menang juga, ikut 5x ga menangnya 6x :D
Konsekuensi dari nguter sendiri sebenarnya sangat tinggi. Waktu kita akan banyak tersita. Hp ga akan pernah lepas dari tangan dan jempolpun akan kembali mengapal.
Pelan2 aja dulu, banyak saingan dan kreatifitas saya udah mulai tumpul kayaknya. Kelamaan di diemin.

Ayo jadi kuter kawan, cari gratisan sekalian dapet temen, asyik banget, apalagi kalo dapet gebetan wkwk

Senin, 26 Agustus 2013

Titik Jenuh??

Apa itu titik jenuh? Mungkin keadaan dimana kita merasakan bosan yang berlipat2.


Bukan merasakan yang baru, tapi tenggelam di masa lalu
Bukan menginginkan kebahagian, hanya berharap yang lalu bisa terulang
Ini hidup yang terus berjalan
Bukan hidup yang kembali ke awal

Melupakan yang lalu mungkin sulit
Tapi merasakan hal baru mungkin lebih asyik

Inilah hidup, akan terasa membosankan saat ga ada perubahan
Akan terasa tak berkembang saat tak ada masalah datang
Bosan itu bisa dilawan
Dengan hal baru dan kondisi yang tak berbeban

Bosan itu tak bisa diprediksi
Tiba2 datang, tapi ga mungkin datang pas kita lagi ga sadarkan diri
Ah, hidup ini memang membosankan
Saat kita ga tau apa artinya bersyukur
Jalani saja dengan ikhlas
Biar semua terasa lepas
Tanpa beban tanpa hambatan


Walau ini memang ga jelas, biarlah. Daripada mengisi dengan hal2 yang tak waras.

Teman Dunia Nyata vs Teman Dunia Maya

Dunia nyata....
Dunia maya....
Nyata.. Maya.. Nyata.. Maya.. Nyata.. Maya.. Nyata.. Maya

Hahaha, sebagai manusia yang hidup di jaman modern, kita bisa dapet temen dari manapun. Ga dari nyata ga dari maya. Semuanya bikin asyik ataupun malah bikin nyelekit.

Di dunia nyata, temen bisa kamu peroleh dari tetangga, temen sekolah, temen kerja, temennya temen kamu, sama yang ga sengaja ketemu dimana terus enak diajak ngobrol. Bahkan temennya adek atau kakak kamu bisa juga jadi temen kamu. Temen dunia nyata itu enaknya ada wujudnya. Mau kamu bolak balik tetep ada wujudnya. Dia itu nyata, tidak diperkecil, terbalik maupun semu.
Dia bisa diajak bicara face to face, jadi bisa kita bisa liat langsung tulus ga nya omongan dia. Dan yang pasti bisa saling traktir kalo dianya ga pelit.

Temen dunia maya, gampangg banget kamu peroleh lewat jejaring sosial. Dari komen2an facebook, mention2an twitter, buzz2an ym, ping2an bbm de el el yang banyak banget. Disitu bisa dapet temen tanpa pandang status sosial, fisik, pekerjaan. Semuanya pyur asal nyambung. Bisa curhat masalah kamu tanpa perlu khawatir dia bakal bocorin. Bisa bikin ngakak kalo orangnya emang setengah gila. Bahkan banyak waktu kamu yang berlalu tanpa sadar saat kamu ngobrol sama dia lewat keybord maupun keypad.

Perbandingan temen dunia maya vs dunia nyata itu banyak.
Misal saat kamu ulang tahun. Walaupun cuma temen dunia maya, saat ada notifikasi facebook ngasih tau kalo hari ini kamu ultah, dia bakal ngucapin + ngedoain yang baik buat kamu, padahal dia cuma kenal lewat maya.
Sementara temen dunia nyata bakal ngucapin juga saat ada notifikasi. Tapi saat hari ultah kita buat privat. Duarr ga ada yang ngucapin kecuali dia bener2 teman kamu yg perhatian.
Ga nyangka, kok pada ga inget sih. Emang di hp ga pada dikasih pengingat apa. Haha disitulah saat2 jlebnya pertemanan.

Itu cuma salah satu contoh, masih banyak contoh2 lain.
Cukup sekian trima kasih, mau nyata ataupun maya, yang penting kamu ga sendirian :D

Sabtu, 24 Agustus 2013

Sepi

"Sepi menekan mendesak
Lurus pepohonan kaku tak bergerak
Sampai kepuncak"

Sepenggal puisi karya Chairil Anwar yang selalu dibacakan oleh guru Bahasa Indonesia saya, Ibu Sunarni. Setiap pelajaran tak pernah lepas dari puisi itu, yang membuat saya masih teringat sampai sekarang.

Sepi itu diam
Sepi itu tenang
Sepi itu tanpa kehidupan
Sepi itu kegelisahan

Sepi membuat hati bergejolak
Pikiran seakan tersumbat
Raga tak lagi sejalan
Jiwa seakan mati

Semua terasa sama
Semua tak ada perbedaan
Kosonglah teman sejati
Temani hari yang tak berarti

Tidak ada gairah hidup
Hanya bimbang yang menempel
Bosan dengan semua ini
Berharap semua segera terhenti

Bukan mati
Hanya sendiri yang kurang berarti
Ketakutan diri pribadi
Yang tak tahu dimana berhenti

Kamis, 22 Agustus 2013

Jenuh

Jenuh datang menyerang
Bergerak perlahan dekati kebiasaan
Semua terasa biasa
Seakan tak punya keindahan

Ini terasa membosankan
Ini terasa tak berguna
Tak tahu apa tujuannya
Hanya mengikuti alur yang ada

Tak perlu otak untuk memimpin
Karena tubuh sudah tau tugasnya
Tak butuh jam untuk melihat waktu
Karena semua sudah tertata

Jenuh itu menyebalkan
Jenuh itu merusak kebahagiaan
Jenuh itu terlalu masuk dikehidupan

Hanya butuh waktu sampai ia pergi
Saat sesuatu yg baru datang menghampiri

Tapi itulah dia
Datang diwaktu tak terduga
Pada orang yg tak disangka2
Karena dia memang selalu mendampingi manusia

Kamis, 01 Agustus 2013

Teman itu Berbeda dengan Sahabat

Semakin hari semakin nyata
Semakin semua terlihat berbeda
Ini bukan bahagia
Tapi ini luka
Luka yang tak tau akhirnya
Tapi perih selalu menerpa
Pikiran boleh tak sama
Tapi hati harusnya bicara

Ini bukan rasa yang tulus
Tapi hanya keinginan semu
Berharap semua sejalan atas kehendaknya
Tanpa tahu hati manusia lainnya

Teman ya,
Seseorang yang saling tahu nama masing2 sudah bisa disebut teman. Yang bertemu lalu bertukar alamat juga sudah bisa dikatan teman. Tapi apa mereka tau sebenarnya hati masing2? Tidak, egolah yang bicara saat masalah datang.

Sahabat,
Seseorang yang mengerti kita, menemani, mengajarkan, menghibur, bahkan siap menjadi tameng untuk kita. Dia begitu menjaga hati kita. Karena dia berbicara dengan hatinya.


Ini semua terlalu bias
Bukan diri sebenarnya
Tapi hanya bayangan yang terlihat jelas
Bewarna hitam dgn bentuk berbeda


Kapan kita tahu dia sahabat atau hanya sekedar teman Pikirkan dengan hati, rasakan dengan logika