Kamis, 01 Agustus 2013

Teman itu Berbeda dengan Sahabat

Semakin hari semakin nyata
Semakin semua terlihat berbeda
Ini bukan bahagia
Tapi ini luka
Luka yang tak tau akhirnya
Tapi perih selalu menerpa
Pikiran boleh tak sama
Tapi hati harusnya bicara

Ini bukan rasa yang tulus
Tapi hanya keinginan semu
Berharap semua sejalan atas kehendaknya
Tanpa tahu hati manusia lainnya

Teman ya,
Seseorang yang saling tahu nama masing2 sudah bisa disebut teman. Yang bertemu lalu bertukar alamat juga sudah bisa dikatan teman. Tapi apa mereka tau sebenarnya hati masing2? Tidak, egolah yang bicara saat masalah datang.

Sahabat,
Seseorang yang mengerti kita, menemani, mengajarkan, menghibur, bahkan siap menjadi tameng untuk kita. Dia begitu menjaga hati kita. Karena dia berbicara dengan hatinya.


Ini semua terlalu bias
Bukan diri sebenarnya
Tapi hanya bayangan yang terlihat jelas
Bewarna hitam dgn bentuk berbeda


Kapan kita tahu dia sahabat atau hanya sekedar teman Pikirkan dengan hati, rasakan dengan logika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar